Setelah sekian lama libuurrr, akhirnya bisa update blog lagi. Mumpung masih bulan syawal, saya ingin mengucapkan
“Selamat Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin”
Bagaimana libur lebaran sahabat semua? Pastinya berkesan ya, bisa berkumpul bersama keluarga sungguh menyenangkan.
Setelah 5 kali lebaran tidak pulang, melebihi Bang Toyib yang cuma 3 kali lebaran nggak pulang ( lha iya, wong liburnya pas nggak lebaran ), tahun ini saya bisa melewati lebaran bersama keluarga. Senangnya bisa ketemu keluarga jauh yang sudah cukup lama nggak ketemu.
Selain itu, berhubung sudah lama tidak menjelajah Gunung Kidul, maka lebaran kemarin saya menyempatkan diri untuk jalan-jalan ke pantai selatan. Seperti banyak diketahui, wilayah Gunung Kidul memang memiliki banyak pantai yang menawan (promosi).
Untuk menghindari macet, kami berangkat lebih awal. Tujuan pertama adalah ke pantai di sebelah timur. Setelah tengak tengok papan petunjuk jalan, sampailah kami ke pantai Siung. Seperti kebanyakan pantai di Gunung Kidul, pantai Siung ini berpasir putih dan berbentuk teluk.
Pantai kedua yang kami datangi adalah pantai Pok Tunggal. Berdasarkan beberapa tulisan di blog, saya penasaran dengan pantai ini, oleh karena itu kami menyempatkan untuk mampir ke pantai pok tunggal. Ternyata pantai ini termasuk dalam satu paket dengan pantai Baron. Tiket masuknya cukup murah, 5000/orang dan waktu di loket, penjaganya bilang kita bisa mengunjungi 7 pantai. Ke 7 pantai itu adalah (semoga nggak salah nama :mrgreen:) Pok Tunggal, Indrayanti, Kukup, Krakal, Sepajang, Watu Kodok dan Baron. Yang sudah cukup terkenal adalah kawasan BKK alias Baron Kukup Krakal. Pantai yang akhir-akhir ini naik daun adalah Indrayanti dan Pok Tunggal.
Jalan masuk ke pantai Pok Tunggal belum di aspal (masukknya sekitar 1,5 km dari jalan utama), hanya jalan tanah dengan beberapa bagian sudah di paving blok. Jalannya sempit, jadi kalau ada mobil papasan yang satu mesti ngalah dan minggir dulu. Meski jalannya belum bagus, tetapi tempatnya cukup ramai. di sisi timur dan barat ada bukit yang bisa didaki. Disitu ada gasebo yang disewakan, cocok untuk yang berpasang-pasangan menikmati pemandangan dari atas.
Pantai Pok Tunggal
(tapi saya cari pok nya kok nggak nemu :mrgreen:)
Pantai berikutnya adalah pantai Indrayanti. Pantai ini terletak di tepi lajur utama, jadinya ramai banget. Apalagi pas lebaran, susah cari tempat parkir. Pas saya kesana, pantainya bener-bener penuh. Malah kurang asyik bagi saya, terlalu rame.
Pantai Indrayanti dilihat dari bukit didekatnya.
Dari Indrayanti, kami bergerak ke barat menuju pantai Krakal. Waktu saya kecil banyak sekali ikan kecil-kecil warna-warni, sejenis bintang laut dan hewan-hewan laut kecil lainnya, tetapi sekarang hewan-hewan itu telah menghilang. Seiring semakin ramainya pantai itu, hewan-hewan itu semakin menghilang, entah karena terlalu banyak di tangkap atau menyingkir ke tempat lain :(.
Pantai Krakal dengan penjual jaringnya
Dari Krakal kami ingin lanjut lagi ke pantai di sebelah baratnya. Tetapi karena sudah siang, jalanan macet. Dari Krakal ke pintu masuk Baron (sekitar 7 km), kami perlu waktu sekitar 2 jam. Wal hasil, diurungkanlah niat ke Baron, karena sudah terlalu sore. Semoga lain kali ada kesempatan ke Baron.
mohon maaf lahir batin juga ya mas woong 😀
paling suka sama foto pantai pok tunggal, gak terlalu rame dan sesak
sekarang kita kosong-kosong ya …
iya, pantai itu memang menawan …
wah, tadi kan abis pinalti mas, satu kosong dong. hahaha :p
iyaa, ngiler pengen kesana..
welkombek home….
terima kasih mas … 😀
Pantai-pantai di Gunungkidul bagus semua. Makanya pas hari besar seperti lebaran orang berjubel datang ke mari ya, Mas..Dilihat dari atas begini tambah indah 🙂
Iya bu Evi, kalau lebaran jalur pantai itu macet …
mohon maaf lahir batin ya Mas Hin. selamat datang kembali setelah 5x lebaran ga pulang. 😛
Btw indah-indah ya pantainya Mas.. 😀
mohon maaf lahir batin juga mas Dani …
😀
uwah,keren bangettt pantainyaa
nggak rugi deh mbak main ke pantai2 ini 😀
Waduh pantainya sampai segitu padatnya 🙂
iya pk, kalau lebaran penuh banget … 😀
Maaf lahir batin juga Him..
Pantainya bagus2 banget yaaa.. dan masih terlihat biru dan bersih gt.. sayang rame yaaa.. kalo di pantai keramean emang jadi ga enak.. keliatan rusuh.. >__<
kosong-kosonga ya Be … 😀
pantainya lebih bersih lah bila dibandingkan pantai di Jakarta … *melipir sebelum dilempar sendal ma orang Jakarta
wah mas, saya juga kepikiran tuh “camping tour” sepanjang pantai gunung kidul. baru pernah sekali sih camping di pantai siung. yg lainnya belum sempat dicoba, hehehe
asyik banget ya mas … malam2 dengerin deburan ombak …
asyik mas. semalaman ngga tidur, menikmati pantai sambil mengelilingi api unggun, hehhe
Keindahan pantai Gunung Kidul Yogyakarta memang indah,
Salam wisata
iya pak. akan lebih bagus lagi bila sarana transportasi umum ke sana dipermudah, terus pedagang dan parkir ditata biar lebih rapi dan bersih lagi …
banyak jga pantai yg dijelajahinya sobat 🙂
ya lumayanlah, karena jarak antar pantainya tidak terlalu jauh sob …
Wah 5 thn ga pulang?? 😀 aku masuk thn ketiga nih mirip bang Toyib deh 😆 . Semua foto pantai aja, ada ke taman bunga kah? hihihi 😀 .
lebih tepatnya 5 kali lebaran mbak … (karena tiap pulang pas nggak lebaran :mrgreen:)
whoaaa akhirnya dapet postingan lebih lengkap daripada di instagram. bener2 cantik ya pantainya. apalagi dari atas gradasi nya bener2 perfect.. ❤ ❤ ❤
eia mau nanya, dengan wisatawan sebanyak itu, banyak sampah ga mas?
sampah cukup banyak juga mbak …
pemandangan dari atas indah. tapi mesti tetep dijaga kebersihannya ya
iya mas, sepakat …
Fotonya bagus2…
Yang nggak bagus pasti “ngrekel”nya ke bukit untuk dapat sudut pandang yang pas 😀
iya pak, kakinya sakit semua nginjak ‘krakal’ yang tajam-tajam … 😀
Luwar biyasa indah ya, Mas! Tahun lalu pas nyekar ayah saya di akhir tahun, kami sempatkan untuk singgah ke pantai Indrayanti. Tapi gagal total! Pasalnya luar biasa macet dan kami kehilangan jejak. Mbulet ae gak nemu-nemu, akhirnya putar balik dan pulang Yogya 😦 Tapi sempat menikmati makan di mana itu yg bisa liat Yogya dari atas? Semacam Puncak Pas gitu 😀
Pok Tunggal indah banget!
Betul, Mas. Ratusan tahun lalu aku KKN di Gunung Kidul masih bisa lihat ikan warna-warni bersliweran di antara kaki-kaki. Kala itu barisan pantai2 ini masih perawan, belum banyak yang tahu. Menyedihkan yaa kalo sampai ilang 😦 Mestinya dijaga kelestariannya bukannya malah disediakan jaring buat nangkepin 😦
(dowone puooll)
makannya di sebelum Patuk kali mbak, tanjakan Hargodumilah. Tempat itu sekarang cukup rame buat nongkrong, liat Ygy dr atas.
salah satu kelemahan pantai yang sudah ramai memang begitu ya mbak, kurang alami lagi … 😦
potonya keren2…
tp liburannya gk keren..soale aku gk diajaki >_<
lha jenengan jadi tuan rumah pas lebaran kemarin, kasihan ntar kk-kk yang datang ke rmhmu dari jauh, bisa kuciwa donk …
Aaaaahhh…mupeng. Tempo hari, waktu ga jadi ke Karjaw gegara ombak yg mendadak tinggi, tadinya mau eksplore Gunung Kidul,eh temen2 ga setuju dan jadinya ‘cuma’ ke Yogya 😦
Eh…maaf lahir dan batin jg ya Woooong
di jadwal ulang buat kesana teh … 😀
poknya itu di ujung jalan sebelum belok ke parkiran, om…
ada pohon satu satunya kan..?
musim liburan mah jangan sampe nginjak baron cs sampai indrayanti deh
mendingan bablas ke siung cs atau ke pantai timang saja kalo minat cari sesuatu yang beda dan keren..
Ooo, ternyata itu ya. Kemarin karena penuh jadi nggak terperhatikan …
mulai rame ya..?
berarti sudah mulai ga asik lagi kayak dulu dong…
Pantainya keren….
iya … 😀
Pengunjung tumplek blek di pantai ya Mas, saat ke Indrayanti lewat papan nama Pok Tunggal, rasanya lokasi agak masuk dan ternyata indah sekali dari pic Mas Hind. Selamat beraktivitas
iya, pantainya bagus bu …
Selamat beraktivitas juga bu Prih …
Liburannya jadi pengen nambah donk karena liat pantainya indah2 ya 🙂 Selamat liburan Mas 🙂
iya pk, maunya sih libur teruss …
thanks sudah sharing jalan-jalannya mas:)
sama-sama pk …
Akhirnya ke indrayanti juga ya
iya mas … mumpung libur …
Ya moga lancar selalu ya mas hahahaha
Skarang aku udah g d solo lg nih
Kerja di jakarta
foto sampean keren2 mas…kok telatennya nyari enjel sedemikian rupa..salut
makasih mas … namanya juga usaha …
Sumpah, hasil jepretannya bagus2, Mas. . .
Saya belum pernah ke si Kodok. .. 🙂
makasih mb Idah … aku jg blum pernah ke watu kodok kok, kmrin cuma dilewati doank …
foto2nya bagus seger 🙂 maaf lahir batin walaupun agak telat
mohon maaf lahir batin juga ya mba Lidya …
bagus-bagus fotonya, angle pengambilannya pas banget, jadi landscape-nya tampak jelas.
makasih pk … pemandangannya sendiri sudah bagus sih … 😀
ternyata ramai banget yah mas pas hari libur nih heheheh
Belum pernah ke sanaaaaa, Siung, Pok Tunggal, dll…
Gila ya kalau lebaran rame puollll~
Pantai Ngetun om, itu lebih keren. di gunungkidul juga
rameee bangeeeeeet. kaget lihatnya kok serame itu