Alat pemanggil

Di tempat-tempat umum, seperti mall, bandara maupun stasiun, ada sistem panggilan yang biasanya menyatu dengan bagian informasi. Panggilan ini biasanya diteruskan melalui speaker-speaker yang di pasang diberbagai tempat. Jika ada anggota rombongan yang tercecer, maka sistem ini sangat berguna untuk meneruskan panggilan ke seluruh penjuru bandara/stasiun, sehingga orang yang dicari tahu bahwa dia sedang dicari.

Beberapa waktu lalu saya dan teman-teman sempat main ke Taipei 101. Karena pas jam makan, jadilah kami makan di foodcourtnya. Nah, ada hal yang menarik perhatian saya saat memesan makanan, yaitu tentang sistem pemanggilannya. Terakhir kali saya makan di situ (udah lama juga sih :mrgreen:), sistem ini belum ada.

Jadi ketika memesan makanan, kita akan mendapatkan alat pemanggil yang berbentuk cakram. Selama makanan kita di masak, kita tidak perlu menunggu di counternya, tetapi bisa sambil lihat-lihat counter makanan lain. Disini, makanan tidak akan diantar ke meja kita, jadi kitanya yang mesti mengambil sendiri di counter makanannya. Sehingga adanya alat pemanggil ini sangat membantu pembeli. Jika makanannya sudah selesai dimasak, petugasnya akan mengaktifkan alat pemanggil itu (lempeng cakramnya akan bergetar dan menyala) , sehingga pembeli akan tahu bahwa makanan sudah selesai di masak.

Sistem panggilan ini merupakan sebuah inovasi yang menarik, karena tidak membuat bising tempat tersebut (bayangkan jika setiap counter di foodcourt melakukan pemanggilan menggunakan suara, bakalan seperti terminal). Selain itu juga akan lebih tepat sasaran, karena informasinya hanya ke pemesan makanan saja (pembawa cakramnya).

alat pemanggilAlat pemanggil

26 thoughts on “Alat pemanggil

    • wah aku nggak tahu juga berapa jauh, karena aku cuma jalan2 di sekitar food-court aja sih … kayaknya nggak jauh2 juga, ya mengcover area food-court aja paling …

Leave a reply to Yudhi Hendro Cancel reply