Kuda lumping makan nasi kuning

Bulan Desember merupakan bulan yang sibuk. Sekitar 2 minggu yang lalu, kami disini disibukkan dengan kegiatan Culture Exhibition. Ini merupakan kegiatan tahunan, dan ini merupakan kali ke sekian saya ikut (yak, udah berasa mahasiswa fosil nih).  Seperti biasa, kami berpartisipasi dalam kegiatan Exhibition (pameran beberapa benda kerajinan), performance (kesenian daerah) dan stand makanan. Yang paling sibuk memang biasanya stand makanan. Kali ini kami memilih nasi kuning sebagai menu andalan.

Untuk exhibition, bisa di bilang cuma majang barang-barang kerajinan saja. Kalau ada pengunjung yang tanya2 ya tinggal jawab.

Stand exhibitionExhibition

Tapi kalau pas nggak ada yang datang ya mending nyanyi-nyanyi sendiri biar nggak bosen

menghibur diriBerdampingan dengan negara tetangga

Untuk performance, kami merangkai beberapa tarian daerah menjadi satu yang dibalut dengan sedikit cerita, untuk menggambarkan beragam kebudayaan Indonesia secara super duper singkat. Dan bajunya pun seadanya, jadi ya tarian sama baju daerahnya dipaksa cocok :D.

disana itu lhoLihatlah gugusan bukit disana … hhhmmm, aku lupa dialog selanjutnya …

ketawa-ketawaIni mau nari kok malah ketawa-ketawa

tari antah berantah mataku udah pegel lirak-lirik dari tadi, kok malah pada ketawa

Untuk stand makanan, kami menjual nasi kuning. Pagi pagi sudah ada konsumen datang. Dan pembeli perdana adalah mbake BMI (buruh migran Indonesia) yang sering momong engkong dengan jalan-jalan di dalam kampus.

konsumen pertama

Untuk meningkatkan penjualan, mesti ada atraksi untuk menarik pengunjung. Dan atraksi andalan tentu saja, Kuda lumping makan beling nasi kuning …

beraksi

Itulah salah satu kesibukan saya bulan ini. Bagaimana dengan sahabat?

NB : foto-foto nyomot miliknya panitiyaahhh …

64 thoughts on “Kuda lumping makan nasi kuning

  1. Foto-foto pentas-nya kok bikin senyum yang ngelihatnya 🙂

    Kuda lumping makan nasi kuning karena itu asli produk nenek moyang, sebab akhir-akhir ini kalo makan beling, begitu lihat dikemasan bawah botol belingnya tertulis “Made In China”

  2. Wah seru acaranya!!
    Kayanya kalo udah jadi mahasiswa Indo di LN, yang awalnya nggak punya darah seni jadi bisa nari, PD buat nyanyi, dan kreatif banget bikin culture-booth, selamat yah acaranya sukses banget sepertinya! 🙂

  3. Seruuu.. Murid2 Indo di Malmö juga tiap tahun ada acara kayak gini di kampusnya. Dan hampir mirip juga mereka bikin makanan Indo dan pentas nari di panggung. Kalo sekolah di tempat yang multicultural kayak gitu jadi bisa kenal budaya baru ya..

  4. Saya suka nonton pentas tari tradisional, meski sekolah anak saya belum pernah mementaskan kuda lumping yaaa….
    Tapi saat anak-anak itu menari tari Papua saja saya sudah senaaaang sekali lihatnya. 🙂

Leave a reply to Setokdel Cancel reply