Rumus 5:55

Sebenarnya sudah lama saya tahu kalau kemampuan bahasaku itu di bawah rata-rata. Bahkan saat iseng-iseng test tentang personality type, kemampuan itu ada di barisan paling bawah dibandingkan dengan kemampuan lainnya. Pantas saja saya nggak bisa-bisa mandarin *ngeles.com… πŸ˜€

Sialnya, saat ini kegiatan tulis-menulis ini wajib dilakukan kalau mau lulus. Hhhm, nanti setelah lulus pun juga mesti banyak-banyak menulis kalau ingin tetap eksis. Padahal menulis itu kegiatan yang sering membuatku stress. *kecuali nulis curhatan di blog ini ha.ha.ha..Β  Seperti sekarang ini, pembimbing memintaku untuk mengedit artikel. Rasanya pengen muntah aja. Baru baca satu paragraf rasanya udah pusing. Padahal ini baru memahami kalimatnya, belum masuk ke tugas utamanya, yaitu mengedit.

Kadang terpikir juga kalau misalnya ada yang bisa membantu menulis dan mengedit artikel, asyik juga tuh. Sayanya yang bereksperiment dengan ide, trus ada orang lain yang menulisnya, kan lebih efektif, bekerja sesuai minat *ngarep.com. Kalau seperti yang kuhadapi sekarang ini, rasanya mo mengedit juga berat, jadinya ketunda-tunda terus oleh kegiatan yang lebih menarik hati salah satunya ya ngeblog ini :D. Jika satu jam itu 60 menit, maka rumus 5:55 berlaku alias 5 menit kerja, 55 menit refreshing. Nggak tahu deh sampai kapan bakalan selesai 😦  . Well, katanya sedikit lebih baik daripada tidak ada *cari pembenaran :D. Kalau nggak ya di ganti dengan istilah ‘sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit’ … *tapi keburu deadline :D. Uughhh, masih berusaha menggeser titik duanya ke kanan satu digit.

Gambarnya ngedit dari sini

Apakah sahabat memiliki rumus istimewa, boleh donk di share di sini ?

60 thoughts on “Rumus 5:55

  1. ah, rumusku gitu juga kayaknya
    makanya kalau mau buat tulisan di blog aku nggak nyambi ngefbe …, pasti mood nulisnya ilang lebih asyik baca saling komen fb he..he..

  2. tenang Mas.. hibur diri saja, memang bahasa Mandarin dan tulisannya itu susah kok..Segitu itu sudah jago kok. Nggak banyak orang yang bisa.Ayo sekarang tingkatkan semangat lagi,biar nggak ada yang bisa ngalahin..he he..

  3. aku gak pakai rumus gitu sih, cuma harus fokus mengerjakan pekerjaan satu harus diselesaikan dulu baru boleh istirahta .nah pas istirahat maksudnya mau posting tapi udah gak mood kaya hari ini jadi BW dulu deh πŸ™‚

  4. Hahaha…ada-ada sih mas!
    Baru-baru ini sih, pasang timer 30 menit, abis itu ngerjain yang lain. Sehabis itu, setting lagi timer 30 menit utk nulis, udah itu ngerjain yang lain lagi. Terus begitu, biar gak stress.

  5. hahahaha, apakah wong termasuk tipical orang yang mudah teralihkan ke hal lain? Mudah bosan?
    Jika ya, ya we are at the same boat Xixixixi…

    Bukan menggeser letak : nya, tapi merubah angkanya πŸ™‚

  6. Uhuui, ada yang sedang pusyiing. . .
    55nya untuk refresh duluuu, Mas. . .
    Ke pasar dekat kampus itulho. .. πŸ˜†

    Sekarang waktuku untuk bewe malah 01:03, jadi aku tak punya rumus jituu. πŸ˜€

  7. Asyiik bila penelitinya cukup setor data dan interpretasi, yang nulis materi publikasi bag lain, mau di subkontrakkan mas? … Selamat mengedit artikel jurnal. salam

  8. kalau pensiunan kayak bunda gini kayaknya sama deh dengan Una 0:60 πŸ˜€
    banyak “mainnya” daripada kerjanya……
    ( ya iyalah, wong pangsiunan…….. hahahaaa) πŸ˜›

    Semoga tugas2nya lancar dan sukses ya Mas … πŸ™‚
    salam

Leave a reply to Penulis Cemen Cancel reply